17,5 Juta Benih Pohon Untuk Kaltim Green
  Iwan Fals hadir dalam pencanangan Kaltim Green kemarin
Samarinda,  31/1 (ANTARA) - Pemprov Kalimantan Timur menargetkan bisa menanam  sedikitnya 17,5 juta benih berbagai jenis pohon guna mendukung program  pembangunan bidang lingkungan, yakni Kaltim Hijau atau "Kaltim Green".
   
"Guna  mencapai target itu, maka butuh dukungan 14 daerah (kabupaten dan kota)  di Kaltim," kata GUbernur Kaltim, Awang Faroek Ishak di Samarinda,  Selasa.
 
Akhir pekan lalu, program untuk melibatkan 14 kabupaten  dan kota itu dilaksanakan secara simbolis di Stadion Sempaja Samarinda  dengan mengundang semua kepala daerah di Kaltim.
 
Awang  memaparkan bahwa sejak dicanangkan pada Kaltim Summit 7 Januari 2010,  telah terealisasi penanaman  14,8 juta pohon, belum termasuk data dari  beberapa kabupaten di Kaltim, yakni di Kabupaten Tana Tidung, Malinau,  Kutai Barat dan Berau.
  
Menurut Awang, dengan Program Kaltim  Green tekad Kaltim sebagai provinsi yang benar-benar hijau bisa  diwujudkan. Melalaui kegiatan tersebut hendaknya menjadi titik awal bagi  pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
  
"Pembangunan  telah merubah wajah lingkungan kita selama ini. Suka tidak suka,  pembangunan telah merusak wajah Kaltim  yang hijau menjadi sebuah  kerusakan lingkugnan. Eksploitasi untuk menghasilkan devisa telah  dimulai sejak 65 tahun lalu. Semuanya sebenarnya bertujuan untuk  mensejahterakan rakyat," ujarnya.
 
Penanaman secara serentak di  14 kabupaten/kota ini, dipusatkan di Stadion Utama Palaran dengan lubang  tanam sebanyak 2.000 tempat. Sementara itu, hal serupa juga dilakukan  di Kebun Raya Unmul Samarinda (KRUS) Samarinda 1.500 buah lubang tanam.
 
Awang  Faroek juga mengatakan telah mendapat laporan dari Kota Samarinda,  Balikpapan dan Tarakan. Bahkan di kota Tarakan, penanaman dihadiri  Menteri Lingkungan Hidup, Gusti Muhammad Hatta.
  
"Apa yang kita  lakukan saat ini,  bukan untuk kita tetapi untuk anak-anak kita 10  hingga 20 tahun mendatang. Ini yang dapat kita wariskan kepada mereka  dengan penyediaan oksigen yang dihasilkan dari pohon-pohon yang ditanam  hari ini," ujarnya.
 
Dengan penanaman pohon serentak di seluruh  Kaltim, Awang Faroek  meminta bupati dan walikota di Kaltim mendata  lahan-lahan kritis di wilayah masing-masing  dan menyediakan hutan kota  serta membangun taman-taman sebagai kawasan hijau terbuka.
 
"Kabupaten/kota  diharapkan dapat mendata lahan-lahan kritis untuk segera ditanami.  Buatlah taman kota dan kawasan terbuka untuk penanaman pohon. Buat  master plannya dan harus konsisten untuk selalu menjaga taman-taman  tersebut," ujar dia berharap.
  
Terkait program Kaltim Hijau  itu, sebagian pihak merasa pasimistis karena menilainya merupakan  program yang tidak menyentuh akar masalah sehingga kerusakan lingkungan  di Kaltim terus meluas.
Pasca Penanaman 
Sebagian warga justru menilai hal itu hanya sebuah program penuh  retorika karena tidak bersentuhan langsung dengang upaya penyelamatan  lingkungan.
  
"Pertanyaan paling mudah, adalah pasca penanaman,  siapa yang bertanggung jawab memeliharanya. Bisa kita lihat buktinya,  usai acara serimonial penanaman bibit pohon, apakah bupati dan walikota  atau pejabat lain memikirkan tanaman itu, entah dibabat atau dimakan  sapi," ujar Rahmad, salah seorang mahasiswa di Samarinda.
   
"Pertanyaan  lain, apakah kawasan yang menjadi lokasi penghijauan memang tepat  artinya ada jaminan kawasan itu tidak akan dialihfungsikan," ujarnya.
    
Selain  itu, katanya menambahkan bahwa laju kerusakan hutan di Kaltim  diperkirakan antara 500.000 Ha sampai 900.000 Ha per tahun dan hal itu  kebanyakan terjadi akibat pembalakan, kebakaran hutan dan lahan serta  pertambangan yang tidak bersentuhan langsung dengan program Kaltim  Green.
    
"Pertanyaan yang lain, pusat melalui dana reboisasi  (DR) setiap tahun mengalokasikan dana sangat besar untuk program  penghijauan, rehabilitasi dan reboisasi saja sampai kini tidak jelas  keberhasilannya. Kita khawatir program ini akan menjadi mubazir namun  hanya tampak indah didengar," kata Rahmad.  
http://kaltim.antaranews.com/berita/3628/175-juta-benih-pohon-untuk-kaltim-green


0 Response to "17,5 Juta Benih Pohon Untuk Kaltim Green"
Posting Komentar